Pameran Dagang di Kamboja, Sousdey Indonesia, Catat Total Transaksi Lebih dari US$ 2,3 Juta

banner 160x600
banner 468x60

 

Phnom Penh, 25 September 2024 – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Phnom Penh telah sukses menyelenggarakan pameran Sousdey Indonesia yang berlangsung pada 13-14 September 2024 di Diamond Island Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja.

Pameran yang resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan Kamboja, H.E. Nimul Cham ini diikuti lebih dari 100 eksibitor — dua pertiganya dari Indonesia dan selebihnya adalah perusahaan Kamboja yang mengimpor dan mendistribusikan produk Indonesia. Di antara para peserta pameran tersebut terdapat pula 5 universitas dari Indonesia dan operator perjalanan lokal.

Sebelumnya dikenal sebagai Indonesia Trade and Tourism Promotion (ITTP)Sousdey Indonesia mencatat rekor baru dalam hal jumlah pengunjung, dengan pengunjung tercatat lebih dari 4.000 orang. Pada tahun 2023, jumlah pengunjung ITTP yang berlangsung selama 3 hari tercatat 3.325 orang.

Sousdey Indonesia yang berlangsung selama 2 hari tersebut mencatat total transaksi lebih dari US$ 2,3 juta. Hal ini terbagi atas transaksi penjualan langsung senilai US$ 42.000 dan transaksi potensial senilai US$ 2,28 juta. Kenaikan transaksi langsung tersebut mengindikasikan peningkatan sebesar 89% dibandingkan tahun lalu, sementara transaksi potensial meningkat lebih dari 2 kali lipat, dari US$ 1,1 juta menjadi US$ 2,28 juta.

Transaksi potensial tersebut dapat terwujud dari implementasi konkret tiga perjanjian kerja sama yang ditandatangani selama Sousdey Indonesia di bidang makanan dan minuman, fesyen, dan layanan pendidikan. Selain itu, terdapat pula diskusi intensif di antara calon mitra di bidang kerajinan tangan dan perhiasan, furnitur, farmasi, serta pengolahan makanan dan sampah.

Duta Besar RI untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, menyampaikan keyakinannya atas manfaat Sousdey Indonesia dalam meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral. "Seiring dengan upaya kami untuk melampaui pencapaian tahun lalu, Sousdey Indonesia tidak hanya mempromosikan produk terbaik Indonesia tetapi juga membuka dan mendorong kolaborasi B-to-B dan P-to-P yang lebih luas," katanya.

Selain mempromosikan produk Indonesia, berbagai kegiatan juga digelar untuk memeriahkan acara, di antaranya pentas tari daerah, peragaan busana, forum edukasi, serta lomba makan dan tata rambut. Dua penyanyi Kamboja, Sai dan Sreynon, juga turut tampil di penghujung setiap malam penyelenggaraan acara.

Pada delapan bulan pertama tahun 2024, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 739 juta, dengan ekspor Indonesia ke Kamboja mencapai US$ 669 juta. Jika tren ini terus berlanjut, diperkirakan rekor perdagangan tahun lalu yang mencapai US$ 1,1 miliar akan terlampaui.***

sumber : KBRI Phnom Penh

Email Autoresponder indonesia
author
No Response

Comments are closed.